SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa peran pemuda Indonesia cukup penting untuk terus memperkuat persatuan dan memperjuangkan kemajuan negara. ]
Memorial dari peringatan ke-90 Sumpah Pemuda, mantan Walikota Solo menilai bahwa pemuda Indonesia memiliki keinginan untuk memajukan negara dan negara.
"Melihat perkembangan pemuda, saya yakin negara bisa bersaing untuk memenangkan kompetisi ini," kata Jokowi pada Minggu (28/10/2018).
Jokowi juga mengingatkan Ikrar Sumpah Pemuda. Tiga poin dalam ikrar adalah tanah satu negara Indonesia, satu negara Indonesia, dan satu di Indonesia.
Jokowi menambahkan, Indonesia akan dapat bersaing secara global jika negara mengutamakan pengembangan sumber daya manusia. Termasuk mereka yang produktif.
Tujuannya, menurut Jokowi, adalah bahwa bonus demografi 2020 dan 2030 benar-benar memiliki dampak yang signifikan terhadap gerakan pemuda untuk mencapai kemajuan nasionalJuga baca: Jokowi pada Hari Sumpah Pemuda
Dalam persaingan global saat ini, menurut Jokowi, bukan negara yang besar untuk mengalahkan negara kecil atau miskin. Tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lamban.
"Jadi kita perlu cepat bereaksi untuk berubah, kita harus cepat menentukan setiap kebijakan," tambah Jokowi.
"Sekali lagi, aset terbesar negara ini adalah persatuan, persaudaraan dan harmoni," lanjutnya.
Sumber : kompas
0 comments:
Post a Comment