Merdeka.com - Setelah dibakar, Fransiskus ash Xaverius Ong (47) dan keluarganya dibawa ke Sungai Musi di Palembang. Keluarga juga berencana untuk membaca dan membersihkan rumah doa bunuh diri. Pembakaran telah dilakukan di Krematorium Krungtorium, Talang Grobogan, Palembang, Jumat (26/10).
- GP Sec Ansor resmi, 1 anggota Banser meninggal karena kelelahan
- Gubernur Kalimantan Timur menamai nasib 30 orang yang tewas dalam kelompok bekas tambang batu bara. Pertemuan dengan Wakil Presiden Panama, Ketua Majelis menyentuh Panama Paper
Menurut dewan yang terbakar, Darwis, api dilakukan dalam dua fase, tubuh Francis dengan putranya Raffael Francis dan paruh kedua Margareth dan Kathlyn. ] "Empat jam terbakar, tubuh abu-abu Francis dan Raffael telah ditempatkan di toples, sedangkan Margareth dan abu Kathlyn diambil pagi-pagi karena mereka masih dingin," kata Darwis, Jumat (26/10).
Rencananya, katanya, adalah larangan akan dijadwalkan di Pulau Kemaro pada Sabtu (10/27) pukul 08.00 WIB.
"" Sebelum ini ada doa dari keluarga, baik di rumah dan di tempat perkemahan, "katanya.
Selama kremasi, keluarga tidak bisa bersedih kesedihan. . [rnd]
Sumber : Merdeka
0 comments:
Post a Comment